Nontoni Nontoni adalah upacara
untuk melihat calon pasangan yang akan dikawininya. Dimasa laluorang yang
akan nikah belum tentu kenalterhadap orang yang akan dinikahinya,
bahkanterkadang belum pernah melihatnya, meskipunada kemungkinan juga mereka
sudah tahu danmengenal atau pernah melihatnya.Agar ada gambaran siapa jodohnya
nanti makadiadakan tata cara nontoni. Biasanya tata caraini diprakarsai pihak
pria. Setelah orang tua si perjaka yang akan diperjodohkan
telahmengirimkan penyelidikannya tentang keadaansi gadis yang akan diambil
menantu.Penyelidikan itu dinamakan dom sumuruping banyu atau penyelidikan
secara rahasia.Setelah hasil nontoni ini memuaskan, dansiperjaka sanggup
menerima pilihan orangtuanya, maka diadakan musyawarah diantaraorang tua /
pinisepuh si perjaka untuk menentukan tata cara lamaran.Lamaran Melamar
artinya meminang, karena pada zaman dulu diantara pria dan wanita yangakan
menikah terkadang masih belum salingmengenal, jadi hal ini orang tualah
yangmencarikan jodoh dengan cara menanyakankepada seseorang apakah puterinya
sudah atau belum mempunyai calon suami. Dari sini bisadirembug hari baik
untuk menerima lamaranatas persetujuan bersama.Upacara lamaran:Pada hari yang
telah ditetapkan, datanglahutusan dari calon besan yaitu orang tua
calon pengantin pria dengan membawa oleh-oleh.Pada zaman dulu yang lazim
disebutJodang ( tempat makanan dan lain sebagainya )yang dipikul oleh empat
orang pria.Makanan tersebut biasanya terbuat dari berasketan antara lain :
Jadah, wajik, rengginan dansebagainya.Menurut naluri makanan tersebut
mengandungmakna sebagaimana sifat dari bahan baku ketanyang banyak glutennya
sehingga lengket dandiharapkan kelak kedua pengantin dan antar besan
tetap lengket (pliket,Jawa).Setelah lamaran diterima kemudian kedua
belah pihak merundingkan hari baik untuk melaksanakan upacara
peningsetan. Banyak keluarga Jawa masih melestarikan sistem pemilihan
hari pasaran pancawara dalammenentukan hari baik untuk upacara peningsetan
dan hari ijab pernikahan.Peningsetan Kata peningsetan adalah dari katadasar
singset (Jawa) yang berarti ikat, peningsetan jadi berarti
pengikat.Peningsetan adalah suatu upacara penyerahansesuatu sebagai pengikat
dari orang tua pihak pengantin pria kepada pihak calon
pengantin putri.Menurut tradisi peningset terdiri dari : Kain batik,
bahan kebaya, semekan, perhiasan emas,uang yang lazim disebut tukon
(imbalan)disesuaikan kemampuan ekonominya, jodangyang berisi: jadah, wajik,
rengginan, gula, teh, pisang raja satu tangkep, lauk pauk dan
satu jenjang kelapa yang dipikul tersendiri, satu jodoh ayam hidup.
Untuk menyambutkedatangan ini diiringi dengan gending NalaGanjur .Biasanya
penentuan hari baik pernikahanditentukan bersama antara kedua pihak setelahupacara
peningsetan.Upacara TarubTarub adalah hiasan janur kuning (daun kelapayang
masih muda) yang dipasang tepi tratagyang terbuat dari bleketepe (anyaman
daunkelapa yang hijau).Pemasangan tarub biasanya dipasang saat bersamaan
dengan memandikan calon pengantin(siraman, Jawa) yaitu satu hari
sebelum pernikahan itu dilaksanakan.Untuk perlengkapan tarub selain janur
kuningmasih ada lagi antara lain yang disebut dengantuwuhan. Adapun macamnya
:Dua batang pohon pisang raja yang buahnyatua/matang.Dua janjang kelapa gading
( cengkir gading,Jawa )Dua untai padi yang sudah tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar